Jumat, 18 April 2014

Soal UTS Filsafat nomer 3 & 4






         1. Jelaskan pengertian dan berikanlah contoh dari !

a.    Perspektif Feminis :
b.    Seksisme
c.    Sinkritisme
d.    Etnografi
e.    Sub urban
f.     Wire Generation
g.    Genogram
          

          2.    Jelaskan pandangan Mead dan Goffmsn tentang self! Berikan             contoh konkreat nya!


Jawab :

1.    A. Perspektif Feminis : selalu dikaitkan dengan isu persamaan hak dan kesetaraan gender. Feminism adalah sebuah gerakan yang menuntut emansipasi wanita. Dalam teori kontenporer,perhatian tidak lagi lagi dipusatkan pada kehidupan perempuan melaikan meluas keaeah analisis gender / sudut pandang atau persepsi masyarakat yang berusaha untuk melupakan,menyembunyikan kepentingan,peran dan suara perempuan.

Feminis memiliki beberapa aliran diantaranya
1.)   Feminism liberal
2.)   Walfare liberal feminism
3.)   Socialist feminist
4.)   Radical feminism
5.)   Marxist feminism
6.)   Feminism existencialist
7.)   Post modern feminism

Contohnya: emansipasi wanita, kedudukan pria wanita disamakan.

B.    Seksisme : deskriminasi dan atau kebencian terhadap seseorang yang berdasarkn jenis sex,tetapi juga dapat merajuk pada semua system diferensiasi pada seks individu
                        Seksisme mempunyai kepercayaan/ sikap yang berbeda
1.    Kepercayaan bahwa satu jenis kelamin/seks lebih berharga dari yang lain
2.    Chaouvinisme pria/ wanita
3.    Sifat Misgoni(kebencian pada wanita),Misandria (kebencian terhadap laki-laki).
4.    Ketidakpercayaan kepada orang lain dalam seks yang berbeda

Contoh : 
ketidaksukaan laki-laki,terhadap peran wanita, Wanita Susah menjadi
pemimpin atau naik jabatan dikarenakan biasanya yang memimpin adalah seorang laki-laki.

C.   Sinkritisme : Suatu proses perpaduan dibeberapa paham-paham atau aliran agama atau kepercayaan/upaya penyesuaian pertentangan kepercayaan,sementara sering dalam prakter berbagai aliran berpikir. Istilah ini bias mengenai kepada upaya untuk bergantung dan melakukan sebuah analogi atas beberapa ciri-ciri tradisi,terutama dala teologi dan mitologi agama,dengan demikian menegaskan bahwa adanya kesatuan pendekatan yang melandasi kemungkinan untuk berlaku inklusif pada agama lain.

Contoh : Budha mahyana perpaduan Antara Budha dan hindu.

D.   Etnografi: bersal dari Bahasa Yunani”Ethos “ bangsa.Graphein tulisan atau uraian kajian tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat atau uraian gambaran tentang bangsa bangsa disuatu tempat atau waktu meliputi adat istiadat,bahasa,fisik

Contoh: kebudayaan Bugis di daerah makasar, Etnis Tionghoa

E.    Sub urban: Daerah atau tempat area dimana para penglaju/commuter yang tinggalnya tidak jauh dari pusat kota. Penglaju adalah orang-orang yang tinggalanya di pinggiran kota yang pulang pergi kekota untuk bekerja setiap hari

Contoh: orang yang rumahnya di bogor tetapi setiap hari kerjanya di Jakarta.

F.    Arete dan Agon :

Arete: Bermakna “kehebatan” atau keunggulan. Aromai”terbaik” Kekuasaan oleh orang-orang terbaik yang kita bisa.

Agon : dewa personifikasi  dari perlombaan,pertandingan,kontes,dan kompetisi

Contoh : penyair lebih puitis

G.   Wire Generation : generasi yang baru  lahir di era digital yang telah mampu merubah dunia,generasi yang terpaku oleh gadget dan alat digital lainnya

H.   Genogram : alat bantu yang berupa peta skema dari selisilah keluarga.

Contoh: peta/skema silsilah keluarga

Gambar 1.Genogram symbol


Gambar 1.2 Peta Silsilah Keluarga



2.   -  Mead: Diri (Self) Pada dasarnya diri adalah kemampuan untuk menerima diri sendiri sebagai sebuah objek. Diri adalah kemampuan khusus untuk menjadi subjek maupun objek, untuk mempunyai diri, individu harus mampu mencapai keadaan “diluar dirinya sendiri” sehingga mampu mengevaluasi diri sendiri, mampu menjadi objek bagi dirinya sendiri. Dalam bertindak rasional ini mereka mencoba memeriksa diri sendiri secara impersonal, objektif, dan tanpa emosi. Mead mengidentifikasi dua aspek atau fase diri, yang ia namakan “I” dan “Me”. Mead menyatakan, diri pada dasarnya diri adalah proses sosial yang berlangsung dalam dua fase yang dapat dibedakan, perlu diingat bahwa “I” dan “M” adalah proses yang terjadi di dalam proses diri yang lebih luas, keduanya bukanlah sesuatu (things). Kemampuan untuk memahami diri sendiri dari perspektif orang lain. Melalui pandangan orang lain terhadap kita, kita akan mengetahui lebih jauh tentang pribadi kita sendiri dan membayangkan bagaimana kita dilihat orang lain. Melalui diri, seseorang dapat menjadi orang yang telah mencerminkan mereka dalam banyak interaksi yang telah dilakukan dengan orang lain. Diri terbagi menjadi dua segi : I adalah bagian dari diri anda yang menurutkan pada kata hati, tidak teratur, tidak terarah, dan tidak dapat ditebak. Contoh : Andi adalah seorang remaja yang sanantiasa selalu merubah gaya rambutnya, hal ini disebabkan karena Andi adalah anak yang mudah bosan. Perubahan yang dilakukan andi disini berdasarkan kehendaknya sendiri. Me adalah refleksi umum orang lain yang terbentuk dari pola-pola yang teratur dan tetap  yang dibagi dengan orang lain. Me disini berperan sebagai objek dan lebih memberi petunjuk dan bersikap hati-hati.
- Goffman mengatakan bahwa interaksi antar manusia, baik interaksi antar individu maupun berkelompok, terjadi karena kesamaan tampilan yang bersifat teatrikal. Dengan kata lain, Goffman menggambarkan peranan orang-orang yang berinteraksi dan berhubungan dengan realitas sosial yang dihadapinya melalui panggung sandiwara dengan menggunakan skrip (jalan cerita) yang telah ditentukan.
Contoh : menghadapi pergaulan bebas di masyarakat maka perlu adanya kontrol diri dan selektif dalam memilih teman.



2 komentar:

  1. Bagus. Penjelasan tentang jawaban soalnya sudah baik, dan udh ada contoh2 nya juga. Nilainya 85
    -samira

    BalasHapus